Kamar mandi lama yangberwarna biru saya pertahankan. Jadi kita tinggal membuat septic tank baru di bangunan sebelah kiri. Karena biasanya septic tank lama ada di kanan bangunan. Dengan konsep ini carport lama di kana juga tidak perlu dibongkar. kita tinggal membuat carport baru di kiri bangunan untuk rumah sebelah kiri.
Kamar tidur depan yang saya belah
akan dijadikan dapur. Hingga akses tukang gas dan air mineral menjadi mudah.
Rumah menjadi tetap memiliki 2 pintu. Tetap ideal walaupun lebarnya hanya
4 meter-an.
Ruang tidur utama saya letakkan di lantai 2 bagian depan. Karenaarea
ini memiliki peluang bentang yang paling lebar. 4,5 meter dan 4 meter untuk
rumah kanan. Memang tidak adil. Beda setengah meter. Namun inilah yang
terhemat. Banyak tembok lama yang tetap saya gunakan.
Rumah ini sebenarnya
hanya 4 meter-an lebarnya. Namun terasa lapang dan nyaman. Hal in dikarenakan
bendtuk dempet yang saling mengapit. Jadi sepintas dari jauh memang
nampak 1 rumah. Namun setelah masuk ke dalam sesungguhnya ia adalah 2 rumah
yang terpisah.
Kusen serta pintu
dan jendela saya buat putih polos saja. Hingga terasa kontras sekali dengan
warna warni cat bangunan. Dengan dasar batu alam atau tembok gelap di bawahnya
akan membuat rumah ini tampil kokoh. Serta tetap sejuk segar karena masih
menyisakan taman di depannya.
Atap rumah ini asbes. Jika kita
perhatikan dari gambar di bawah ini. Namun jika kita lihat dari depan tidak
terlihat. Cara ini ditempuh untuk membuat bangunan murah meriah namun tetap
tampil cantik.
Gambar terakhir adalah bagian belakang bangunan. Tempat tangki air dan cuci jemur di lantai 2. Terhubung langsung dengan kamar mandi di atas dan di bawah. Hingga plumbing hemat dan praktis.
Nah, selesai sudah disain kita kali
ini. Alhamdulillah satu tugas selesai hari ini. Masih banyak tugas – tugas lain
menanti. see you next time
Tidak ada komentar:
Posting Komentar